• Jelajahi

    Copyright © MEDIA LENSA NUSANTARA
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Ketua

    Iklan

    Aktivitas Perjudian Ilegal Asen Group Diduga Melanggar UU Perjudian: Penegakan Hukum dan di suap oleh polres belawan..

    Lensa Nusantara
    Jumat, 06 September 2024, 01:10 WIB Last Updated 2024-09-09T10:28:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini







    Medan, Lensa Nusantara.biz. id. Kegiatan perjudian ilegal yang dikelola oleh Asen Group kini tengah menjadi sorotan setelah laporan terbaru mengungkapkan bahwa kelompok ini memiliki jaringan internasional yang mencakup Malaysia dan Kenya. Aktivitas mereka yang dikenal dengan kode GBM 99, sering terlihat pada meja judi ikan-ikan, semakin mempertegas eksistensi grup ini dalam ranah perjudian ilegal.

    Laporan menunjukkan bahwa Asen Group mengoperasikan sejumlah lokasi perjudian di Medan, dengan titik-titik strategis meliputi Simpang Martubung di depan SPBU, Jalan Inspeksi, dan berbagai area lain seperti Kompleks Marelan, Jalan Persatuan Raya Pasar 5, serta lokasi-lokasi lain yang tersebar di berbagai daerah. Di antaranya adalah kedai kopi di Jalan Jala, pabrik udang di Kelurahan Terjun, dan area lainnya seperti Hamparan Perak, Bulu Cina, dan Tandem.

    Wardana, seorang sumber terpercaya yang memberikan informasi ini, mengungkapkan bahwa Asen Group tidak hanya dikelola oleh Asen sendiri, tetapi juga melibatkan individu lain seperti Cici dan Pipit dalam operasionalnya. Menurut Wardana, aktivitas perjudian yang dijalankan oleh Asen Group merupakan kegiatan ilegal yang tidak memiliki izin resmi dari otoritas berwenang, melanggar ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

    Undang-Undang tersebut secara tegas melarang segala bentuk perjudian tanpa izin dan menetapkan sanksi bagi pelanggar. Aktivitas perjudian ilegal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengganggu ketertiban umum serta berdampak negatif pada masyarakat, termasuk meningkatnya kriminalitas dan masalah sosial.

    Rumor yang beredar di masyarakat menunjukkan adanya dugaan kolusi antara oknum di Polres Pelabuhan Belawan dan mafia judi, yang diduga menjadi faktor utama mengapa operasi perjudian ilegal ini dapat berjalan selama 24 jam tanpa gangguan berarti. Dugaan ini menggarisbawahi pentingnya investigasi mendalam untuk mengungkap keterlibatan aparat dalam melindungi aktivitas ilegal ini.

    Untuk menangani situasi ini secara efektif, penegakan hukum harus dilakukan dengan tegas. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menindaklanjuti laporan ini, termasuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil. Keterlibatan aparat dalam melindungi aktivitas ilegal harus diusut tuntas untuk memastikan keadilan bagi masyarakat.

    Kepolisian dan lembaga terkait diharapkan memberikan klarifikasi mengenai tindakan yang akan diambil untuk menangani isu ini. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan informasi terkait aktivitas ilegal kepada pihak berwenang guna mendukung upaya penegakan hukum dan menjaga ketertiban umum.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah penegakan hukum dan perkembangan terkini mengenai kasus ini, harap mengikuti berita terbaru dari pihak berwenang dan media lokal.(tim.red)


    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini