• Jelajahi

    Copyright © MEDIA LENSA NUSANTARA
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Ketua

    Iklan

    Aktivitas Perjudian Ilegal Asen Group Diduga Dibeking Oknum Polisi Di Polda Sumut: Penegakan Hukum Terancam

    Lensa Nusantara
    Selasa, 10 September 2024, 20:12 WIB Last Updated 2024-09-11T03:12:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




    Aktivitas Perjudian Ilegal Asen Group Diduga Dibeking Oknum Polisi Di Polda Sumut: Penegakan Hukum Terancam



    Medan, Lensa Nusantara.biz. id 

    Pada Hari  3 September 2024 — Aktivitas perjudian ilegal yang dikelola oleh Asen Group kini menjadi sorotan setelah laporan terbaru mengungkapkan bahwa kelompok ini memiliki jaringan internasional yang mencakup Malaysia dan Kenya. Aktivitas mereka, yang dikenal dengan kode GBM 99 dan sering terlihat pada meja judi ikan-ikan, semakin mempertegas eksistensi grup ini dalam ranah perjudian ilegal.

    Laporan menunjukkan bahwa Asen Group mengoperasikan sejumlah lokasi perjudian di Medan, dengan titik-titik strategis seperti Simpang Martubung di depan SPBU, Jalan Inspeksi, dan berbagai area lainnya termasuk Kompleks Marelan, Jalan Persatuan Raya Pasar 5, serta lokasi-lokasi lain seperti kedai kopi di Jalan Jala, pabrik udang di Kelurahan Terjun, Hamparan Perak, Bulu Cina, dan Tandem.

    Wardana, seorang sumber terpercaya, mengungkapkan bahwa Asen Group tidak hanya dikelola oleh Asen sendiri, tetapi juga melibatkan individu lain seperti Cici dan Pipit dalam operasionalnya. Aktivitas perjudian yang dijalankan oleh grup ini merupakan kegiatan ilegal yang tidak memiliki izin resmi dari otoritas berwenang, melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian. Undang-undang ini secara tegas melarang segala bentuk perjudian tanpa izin dan menetapkan sanksi bagi pelanggar.
    masukkan script iklan disini
    Selain pelanggaran hukum, aktivitas ini juga berdampak negatif pada masyarakat, termasuk meningkatnya kriminalitas dan masalah sosial. Rumor yang berkembang di masyarakat menunjukkan adanya dugaan kolusi antara oknum di Polres Pelabuhan Belawan dan mafia judi. Terdapat spekulasi bahwa dukungan ini memungkinkan operasi perjudian ilegal berjalan selama 24 jam tanpa gangguan berarti.

    Lebih jauh lagi, dugaan keterlibatan Polda Sumut dalam melindungi aktivitas ilegal ini mengemuka. Ada kekhawatiran bahwa pihak-pihak tertentu di kepolisian mungkin terlibat dalam perlindungan dan pengawasan terhadap operasi perjudian ini, yang menggarisbawahi perlunya investigasi mendalam. Dugaan kolusi ini menambah urgensi untuk menindaklanjuti laporan secara menyeluruh dan memastikan penegakan hukum yang adil.

    Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kasus ini, termasuk melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai keterlibatan aparat dalam aktivitas ilegal. Kepolisian dan lembaga terkait diimbau untuk memberikan klarifikasi mengenai tindakan yang akan diambil untuk menangani isu ini. Masyarakat juga diharapkan melaporkan informasi terkait aktivitas ilegal kepada pihak berwenang guna mendukung upaya penegakan hukum dan menjaga ketertiban umum.(Red/Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini